ANALISIS 13 FAKTOR PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DALAM JURNAL “MENGEMBANGKAN KONSEP BISNIS KOPERASI: Digali dari realitas masyarakat Indonesia”



1. Unsur-unsur Pokok dalam Administrasi Negara
(1) Tujuan
(2) Kerjasama
(3) Proses Kegiatan
(4) Sarana
Tujuan secara ilmu berarti adanya tujuan yang perlu ditetapkan untuk dicapai


Tujuan dari jurnal ini adalah, mengembangkan Konsep Bisnis Koperasi, yang digali dari kenyataan antusiasme masyarakat terhadap koperasi di Indonesia.
Kerjasama secara ilmu berarti perlunya kerjasama antara manusia dengan manusia maupun antar lembaga

Baca Juga

Kerjasama yang tampak dalam jurnal ini yaitu antara anggota koperasi dan Kementrian Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Indonesia , dalam pengembangan bisnis koperasi
Proses kegiatan secara ilmu berarti adanya proses kegiatan usaha yang teratur


Secara seni, proses kegiatan ada pada halaman 14, yang menyebutkan, adanya konsep pemberdayaan koperasi.
Sarana secara ilmu berarti adanya sarana dalam bentuk daya maupun dana


Pada halaman 16, terlihat sarana dalam bentuk daya, yaitu pertumbuhan dukungan dari anggota dari tahun  1930 berjumlah 7.848 setelah 9 tahun menjadi 52.555
2. Kriteria Pokok Pelaksanaan Administrasi Negara
(5) Rasionalitas
(6) Efektifitas
(7) Efisiensi
Secara ilmu rasionalitas berarti pelaksanaan Administrasi Negara secara rasional, sederhana serta adanya pembagian tugas

Pada masa-masa awalnya koperasi dikembangkan oleh ormas-ormas seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, hingga saat ini, sudah ada Kementrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang menangani urusan pengembangan koperasi. Artinya sudah ada pembagian tugas dalam pengurusan maupun pengembangan koperasi di Indonesia.
Secara ilmu efektifitas berarti pencapaian hasil seperti yang direncanakan, mencapai tujuan dan lebih berguna.

Dapat disimpulkan bahwa perkembangan koperasi awal sampai masa kemerdekaan didasarkan pada kepentingan pemberdayaan masyarakat (capital), dengan kata lain sekedar pemenuhan kebutuhan, dan itu tercapai, sehingga setelah 20 tahun koperasi Indonesia merubah tujuan, yaitu mengarah pada kepentingan produktif yg bertujuan beradaptasi pada jaman.
Secara ilmu, efisiensi diperlukan agar pelaksanaan Administrasi Negara dilakukan dengan perbandingan terbaik antara hasil dan pengorbanan.

Efisiensi terlihat pada agenda yang terakhir, yang menyebutkan tujuan dengan perbandingan yang akan diperlukan.




3. Fungsi Administrasi Negara
(8) Formulasi/ Perumusan Kebijaksanaan
Analisa
Perkiraan Masa Depan
Taktik dan Strategi
Pengambilan keputusan
Kebijaksanaan tergantung keadaan nyata, serta analisa yang baik
Perumusan kebijaksanaan mampu memprediksi kenyataan sekarang sampai keadaan mendatang. Kegiatan prediksi atau memperkirakan suatu hal yang akan terjadi dimasa depan, dari perkembangan yang terjadi.








Pelaksanaan pekerjaan dari suatu strategi, agar dapat mencapai tujuan yang akan ditempuh perusahaan atau organisasi pada masa mendatang.
Pemilihan alternatif untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang dimungkinkan.
(9) Pengaturan/ Pengendalian Unsur Administrasi
Organisasi/ Tata Kerja
Keuangan
Kepegawaian
Sarana-sarana lain
Organisasi secara ilmu berarti wadah bagi sekelompok orang ataupun organisasi untuk bekerjasama, terkendali, dan terpimpin untuk tujuan tertentu

Dalam hal ini, sudah jelas, mulai dari pengelolaan hingga pengembangan koperasi dan UKM di Indonesia, di tanggungjawabi penuh oleh Kementrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Administrasi yang mengatur atau mengurusi keluar masuknya uang dalam suatu lembaga.
Kepegawaian adalah segala hal-hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak, dan pembinaan pegawai.
Alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan didalam pelayanan publik.















(10) Penggunaan Dinamika Administrasi                                                                        
Pimpinan
Koordinasi
Pengendalian dan Pengawasan
Komunikasi
Pimpinan secara ilmu berguna sebagai penggerak administrasi melalui motivasi















Koordinasi dimaksudkan sebagai penggerakan yang bersifat menyelaraskan kegiatan
Pengendalian dan pengawasan dimaksudkan agar kegiatan yang sedang dikoordinasi dapat berjalan dengan lancar dan baik sesuai rencana
Adanya komunikasi berguna agar terbinanya rasa kebersamaan
4.  Kriteria Tambahan Admnistrasi Negara
(11) Mendukung Proses Perubahan
(12) Memeperhatikan  Keterkaitan dan Keterpaduan
(13) Mendorong Partisipatif Aktif Masyarakat
Adanya koperasi di Indonesia mendukung terjadinya proses perubahan ekonomi di Indonesia.
Pemerataan pendapatan dapat terjadi dengan adanya koperasi. Masyarakat kelas menengah dapat terbantu dengan adanya program program dari koperasi itu sendiri
Hal (perbuatan) dimana keadaan (seseorang badan) salinng memiliki ketergantungan atau hubungan.
Terlihat dari adanya peningkatan anggota koperasi dalam jangka 9 tahun, anggota koperasi yang berjumlah 7.848 menjadi 52.555.
Berarti koperasi dapat mendorong daya masyarakat dalam berpartisipasi.
Adanya ketertarikan dari masyarakat akan program program yang di jalankan koperasi, serta berhasilnya program tersebut semakin mendorong partisipatif aktif masyarakat dalam koperasi itu sendiri.




Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "ANALISIS 13 FAKTOR PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DALAM JURNAL “MENGEMBANGKAN KONSEP BISNIS KOPERASI: Digali dari realitas masyarakat Indonesia”"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel