ANALISIS 13 FAKTOR PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DALAM JURNAL “MENGEMBANGKAN KONSEP BISNIS KOPERASI: Digali dari realitas masyarakat Indonesia”
Rabu, 10 September 2014
Tambah Komentar
1. Unsur-unsur
Pokok dalam Administrasi Negara
(1)
Tujuan
|
(2)
Kerjasama
|
(3)
Proses Kegiatan
|
(4)
Sarana
|
Tujuan secara ilmu berarti adanya tujuan yang perlu
ditetapkan untuk dicapai
Tujuan dari jurnal ini adalah, mengembangkan Konsep
Bisnis Koperasi, yang digali dari kenyataan antusiasme masyarakat terhadap
koperasi di Indonesia.
|
Kerjasama secara ilmu berarti perlunya kerjasama
antara manusia dengan manusia maupun antar lembaga
Kerjasama yang tampak dalam jurnal ini yaitu antara
anggota koperasi dan Kementrian Negara Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Indonesia
, dalam pengembangan bisnis koperasi
|
Proses kegiatan secara ilmu berarti adanya proses
kegiatan usaha yang teratur
Secara seni, proses kegiatan ada pada halaman 14,
yang menyebutkan, adanya konsep pemberdayaan koperasi.
|
Sarana secara ilmu berarti adanya sarana dalam
bentuk daya maupun dana
Pada halaman 16, terlihat sarana dalam bentuk daya,
yaitu pertumbuhan dukungan dari anggota dari tahun 1930 berjumlah 7.848 setelah 9 tahun
menjadi 52.555
|
2. Kriteria Pokok
Pelaksanaan Administrasi Negara
(5)
Rasionalitas
|
(6)
Efektifitas
|
(7)
Efisiensi
|
Secara ilmu rasionalitas berarti pelaksanaan
Administrasi Negara secara rasional, sederhana serta adanya pembagian tugas
Pada masa-masa awalnya koperasi dikembangkan oleh
ormas-ormas seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, hingga saat ini, sudah ada
Kementrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang menangani urusan
pengembangan koperasi. Artinya sudah ada pembagian tugas dalam pengurusan
maupun pengembangan koperasi di Indonesia.
|
Secara ilmu efektifitas berarti pencapaian hasil
seperti yang direncanakan, mencapai tujuan dan lebih berguna.
Dapat disimpulkan bahwa
perkembangan koperasi awal sampai masa kemerdekaan didasarkan pada kepentingan
pemberdayaan masyarakat (capital), dengan kata lain sekedar pemenuhan
kebutuhan, dan itu tercapai, sehingga setelah 20 tahun koperasi Indonesia
merubah tujuan, yaitu mengarah pada kepentingan produktif yg bertujuan
beradaptasi pada jaman.
|
Secara ilmu, efisiensi diperlukan agar pelaksanaan
Administrasi Negara dilakukan dengan perbandingan terbaik antara hasil dan
pengorbanan.
Efisiensi terlihat pada agenda yang terakhir, yang
menyebutkan tujuan dengan perbandingan yang akan diperlukan.
|
3. Fungsi
Administrasi Negara
(8) Formulasi/ Perumusan
Kebijaksanaan
Analisa
|
Perkiraan Masa Depan
|
Taktik dan Strategi
|
Pengambilan keputusan
|
Kebijaksanaan tergantung keadaan nyata, serta
analisa yang baik
|
Perumusan kebijaksanaan mampu memprediksi kenyataan
sekarang sampai keadaan mendatang. Kegiatan prediksi atau memperkirakan suatu
hal yang akan terjadi dimasa depan, dari perkembangan yang terjadi.
|
Pelaksanaan pekerjaan dari suatu strategi, agar
dapat mencapai tujuan yang akan ditempuh perusahaan atau organisasi pada masa
mendatang.
|
Pemilihan alternatif untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi melalui pemilihan satu diantara alternatif-alternatif yang
dimungkinkan.
|
(9) Pengaturan/ Pengendalian Unsur Administrasi
Organisasi/
Tata Kerja
|
Keuangan
|
Kepegawaian
|
Sarana-sarana
lain
|
Organisasi secara ilmu berarti wadah bagi sekelompok
orang ataupun organisasi untuk bekerjasama, terkendali, dan terpimpin untuk
tujuan tertentu
Dalam hal ini, sudah jelas, mulai dari pengelolaan
hingga pengembangan koperasi dan UKM di Indonesia, di tanggungjawabi penuh
oleh Kementrian Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
|
Administrasi yang mengatur atau mengurusi keluar
masuknya uang dalam suatu lembaga.
|
Kepegawaian adalah
segala hal-hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak, dan pembinaan pegawai.
|
Alat penunjang keberhasilan suatu proses
upaya yang dilakukan didalam pelayanan publik.
|
(10)
Penggunaan Dinamika Administrasi
Pimpinan
|
Koordinasi
|
Pengendalian
dan Pengawasan
|
Komunikasi
|
Pimpinan secara ilmu berguna sebagai penggerak
administrasi melalui motivasi
|
Koordinasi dimaksudkan sebagai penggerakan yang
bersifat menyelaraskan kegiatan
|
Pengendalian dan pengawasan dimaksudkan agar
kegiatan yang sedang dikoordinasi dapat berjalan dengan lancar dan baik
sesuai rencana
|
Adanya komunikasi berguna agar terbinanya rasa
kebersamaan
|
4. Kriteria Tambahan Admnistrasi Negara
(11)
Mendukung Proses Perubahan
|
(12)
Memeperhatikan Keterkaitan dan
Keterpaduan
|
(13)
Mendorong Partisipatif Aktif Masyarakat
|
Adanya koperasi di Indonesia
mendukung terjadinya proses perubahan ekonomi di Indonesia.
Pemerataan pendapatan dapat terjadi dengan adanya
koperasi. Masyarakat kelas menengah dapat terbantu dengan adanya program
program dari koperasi itu sendiri
|
Hal (perbuatan) dimana keadaan (seseorang badan)
salinng memiliki ketergantungan atau hubungan.
|
Terlihat dari adanya peningkatan anggota koperasi
dalam jangka 9 tahun, anggota koperasi yang berjumlah 7.848 menjadi 52.555.
Berarti koperasi dapat mendorong daya masyarakat dalam berpartisipasi.
Adanya ketertarikan dari masyarakat akan
program program yang di jalankan koperasi, serta berhasilnya program tersebut
semakin mendorong partisipatif aktif masyarakat dalam koperasi itu sendiri.
|
Belum ada Komentar untuk "ANALISIS 13 FAKTOR PELAKSANAAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DALAM JURNAL “MENGEMBANGKAN KONSEP BISNIS KOPERASI: Digali dari realitas masyarakat Indonesia”"
Posting Komentar