Manajemen perubahan Mazhab Teori Perubahan

Mazhab Teori Perubahan


¨Teori dan praktek manajemen peruabahan melibatkan banyak disiplin ilmu.  Manajemen perubahan bukanlah satu disiplin ilmu yang terpisah dengan batasan-batasan yang kaku,  melainkankan adanya keterkaitan antara ilmu-ilmu sosial. Misalnya teori pembelajaran, yang membantu kita memahami perilaku mereka yang mengelola perubahan, tidak bisa dilepaskan tanpa kita mengacu pada ilmu psikologi . Permasalahan ini juga tidak bisa dibicarakan tanpa kita menyentuh teori mengenai pengetahuan (epistimologi). Demi mencapai tujuan dalam membahas manajemen perubahan akan dibahas tiga mazhab (sulaska 2004) pemikiran sebagai bentuk fondasi dimana teori-teori manajemen bersandar, yakni; Mazhab perspektif individu, Mazhab dinamika kelompok dan Mazhab sistem terbuka
 
MazhabPerspektif Individu.
 
¨Mazhab ini dibedakan atas dua kelompok yaitu Para Psikolog Behavioris dan Gestald  -  Field.
Menurut Pandangan Psikolog Bahavioris.
¨Perilaku adalah hasil interaksi seseorang dengan lingkunagannya. Semua perilaku dipelajari. Pelopor utamanya adalah Ivan Pavlov dalam eksperimennya terhadap anjing. Bahwa perilaku anjing dapat mengeluarkan air liur jika dibunyikan bel, dengan cara mengkondisikan si anjing agar mengaitkan bunyi bel dengan makanan. Atas dasar ini , salah satu prinsip dasar Behavioris adalah bahwa tindakan manusia dikondisikan oleh konsekuensi yang diharapkan. Perilaku yang mendapat imbalan cenderung akan diulang. Dengan demikian untuk mengubah perilaku , diperlukan kondisi-kondisi yang menyebabkannya ( diperlukan konsekuensi). Dalam istilah lain hal ini disebut modifikasi perilaku yakni perilaku dapat diubah dengan mengubah konsekuensinya ( disebut penguatan). Modifikasi dapat dilakukan degan memberikan penguatan setelah perilaku ditampilkan. Ada 4 Teori  Penguatan yakni; Penguatan positif, penguatan negatif, hukuman dan pendiaman atau pemunahan.
 
  Pandangan Gestald-Field 
 
¨Perilaku seseorang adalah merupakan produk lingkungan dan penalaran. Dalam menjelaskan perilaku seseorang, kelompok ini tidak hanya mempertimbangkan tindakan seseorang dan respon yang dimunculkan, tapi juga interpretasi yang dibuat seseorang. Maka menurut pandangan ini perilaku tidak sekedar produk stimuli eksternal, namun bisa lebih dijelaskan dari cara individu memakai penalarannya untuk menginterpretasikan stimuli. Atas dasar ini, para pendukung Gestald- field berupaya membantu para anggota organisasi dengan cara mengubah pemahaman atas diri mereka sendiri dan situasi terkait., yang mereka yakini akan mendorong perubahan perilaku.. Namun disisi lain para pendukung Behavioris mewujudkan perubahan organisasi dengan cara mengubah stimuli eksternal yang mampu mempengaruhi individu.
 
Mazhab Dinamika Kelompok
¨Mazhab ini menekankan perubahan organisasi melalui tim atau kelompok kerja.  Pemikiran dasarnya adalah bahwa orang-orang dalam organisasi bekerja dalam kelompok, maka perilaku individual bisa dimodifikasi atau diubah dalam kaitannya dengan praktek-praktek dan norma kelompok ( Kurt Lewin ) dalam Sulaska ( 2004). Menurut Lewin perilaku kelompok adalah merupakan interaksi rumit antara simbolik dengan daya- daya kekuatan yang tidak hanya mempengaruhi struktur kelompok, namun juga mampu mengubah perilaku individu. Karena perilaku individu merupaka fungsi dari lingkungan kelompok.
¨Menurut mazhab ini , untuk mendorong perubahan, kita tidak   hanya berfokus pada pengubahan perilaku individu. Individu secara sendiri-sendiri mendapat tekanan dari  kelompok ( melalui norma, nilai-nilai kelompok dan peranan ) yang menyebabkann individu  harus beradaptasi. Maka fokus perubahan harus pada tataran kelompok dan selayaknya berkonsentrasi untuk mempengaruhi dan mengubah norma, peran, dan nilai kelompok. Mazhab kelompok ini tebukti cukup berpengaruh dalam mengembangkan toeri dan praktek menejem perubahan. Hal ini tercermin dari kelaziman organisasi untuk melihat organisai sebagai satuan yang terdiri dari kelompok dan tim dan bukan sekedar sekumpulan individu.
 
Mazhab Sistem Terbuka
 
¨Menurut mazhab ini organisasi terdiri dari pelbagai subsistem yang saling berkaitan , dimana perubahan pada salah satu sub bagian akan membawa perubahan pada sub bagian yang lain yang akhirnya akan membawa perubahan pada kinerja organisasi secara keseluruhan. Mazhab sistem terbuka dapat dilihat dari dua sisi pandang yakni;
¨Organisasi terbuka dan berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya Organisasi terbuka secara internal; berbagai sub sistem saling berinteraksi satu sama lain.maka perubahan internal pada satu bagian akan berpengaruh pada bidang lainnya, dan pada akhirnya mempengaruhi lingkungan eksternal, demikian pula sebaliknya.
¨Tujuan sistem terbuka adalah untuk menata fungsi suatu bisnis sedemikian rupa sehingga melalui koordinasi dan saling ketergantungan antara para lini yang saling terkait, tujuan bisnis secara keseluruhan akan dapat dicapai. Penekanannya adalah pada pencapaian sinerhi secara keseluruhan, dan bukan pada optimalisasi kinerja pada satu bagian tertentu.
   

Belum ada Komentar untuk "Manajemen perubahan Mazhab Teori Perubahan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel