Pengertian Administrasi Keuangan Negara
Rabu, 10 September 2014
Tambah Komentar
BAB I
Pengertian Administrasi Keuangan Negara
- Defenisi Administrasi Keuangan Negara
A.1. Pengertian Administrasi
Administrasi
berasal dari bahasa Yunani yang berarti suatu proses kerja sama antara dua
orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkan
sebelumya.Beberapa ahli mendefinisikan Administrasi sebagai berikut:
- Leonard D white (1955: P.1) merumuskan sebagai "administration is a process comman to all group effort public or private, civil or millitary, large scale or small scale" (administrasi adalah suatu proses yang biasanya terdapat pada semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta, sipil atau militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilan)
- The Liang Gie (1965:P.5) "administrasi adalah segenap proses penyelenggaraan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu". defenisi ini mendapat perubahan yaitu proses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penataan. Kemudian lebih disempurnakan yaitu administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama mencapaai tujuan tertentu.
- S.P Siagiaan :" adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
- Parajudi Atmosudirjo : administrasi adalah pengendalian dan penggerakk dari suatu organisasi sedemikiaan rupa sehingga organisasi itu menjadi hidup dan bergerak menuju ketercapainya segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh administrator yakni kepala organisasi.
C. Pengertian Keuangan Negara
Keuangan Negara adalah semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik
berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut (pasal 1 butir 1)
C. Pendekatan dalam perumusan pengertian
Keuangan Negara Pendekatan yang dipakai dalam merumuskan keuangan adalah dari
sisi objek, subjek, proses dan tujuan.
Pengertian Keuangan dari sesi :
1) Objek
Semua hak, kewajiban, negara yang
dapat dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal,
moneter dan pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu
baik berupa uang, maupun barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
2) Subjek
Seluruh objek keuangan diatas yang
dimiliki negara dan/atau dikuasai Pemerintah Negara/Daerah, dan badan lain yang
ada kaitannya dengan keuangan negara
3) Proses
Seluruh rangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan pengelolaan obyek tersebut diatas mulai dari perumusan
kebijakan dan pengambilan keputusan sampai dengan pertanggungjawaban
4) Tujuan
Seluruh kebijakan, kegiatan dan
hubungan hukum yang berkaitan dengan pemilikan dan/atau penguasaan objek dalam
rangka.
(Penjelasan UU No. 17 tahun 2003
butir 3)
Keuangan Negara sebagaimana dimaksud
pada butir a diatas meliputi :
a. Hak negara untuk memungut pajak,
mengeluarkan dan mengedarkan uang dan melakukan pinjaman
b. Kewajiban negara untuk
menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan negara dan membayar tagihan
pihak ketiga
c. Penerimaan Negara
d. Pengeluaran Negara
e. Penerimaan Daerah
f. Pengeluaran Daerah
g. Kekayaan negara/kekayaan daerah
yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta
hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang termasuk kekayaan yang dipisahkan
pada perusahaan negara/perusahaan daerah
h. Kekayaan lain yang dikuasai
pemerintah dengan rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau
kepentingan umum
i. Kekayaan pihak lain yang
diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah sebagaimana
telah diuraikan bahwa keuangan Negara menyangkut masalah hak dan kewajiban Negara
, maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi hak Negara adalah :
- melakukan pemungutan pajak
- membuat peraturan/ketentuan yang memaksa
- mencetak/menciptakan mata uang
- merumuskan kebijakan yang berhubungan dengan keberlangsungan hidup Negara
Sedangkan yang menjadi kewajiban
Negara adalah :
1. memenuhi kebutuhan masyarakat yang
berhubungan dengan penyediaan fasilitas pelayanan public
2. mewujudkan masyarakat adil dan
makmur.
Sebagaimana telah diuraikan
sebelumnya bahwa untuk menjalankan hak dan kewajiban tersebut, pemerintah
membutuhkan biaya dan topangan keuangan yang kuat. Oleh karena itu perlu
dibentuk suatu wadah yang bertugas mengelola keuangan Negara tersebut.
Bidang pengelolaa Keuangan Negara
yang demikian luas dapat dikelompokkan dalam :
a. Sub Bidang Pengelolaan Fiskal
b. Sub Bidang Pengelolaan Moneter
c. Sub Bidang Pengelolaan Keuangan
Negara yang Disahkan (Penjelasan UU No. 17 tahun 2003 butir 3)
Menurut Supreme Audit Institution.
“Adm. keuangan
negara adalah ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang berhubungan dengan
cara bagaimana pemerintah mendapatkan dan menggunakan uang. Hal tersebut
meliputi fungsi- fungsi pengumpulan , penerimaan, pinjaman dan pengeluaran yang
dilaksanakan oleh bangsa, negara dan pemerintah daerah”.
Berdasarkan defenisi tersebut dapat
disimpulkan masalah pokok atau ruang lingkup
keuangan negara meliputi :
·
Teori
tentang pengeluaran negara
-Pemerintah
mengembangkan jalannya keuangan dalam perekonomian sesuai dengan pola
permintaan dan penawaran.
-Saran
bagi pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan umum, pertumbuhan, stabilisasi
dan kebijaksanaan-kebijaksanaan.
·
Teori
tentang penerimaan negara
Membahas
tentang beberapa sumber darimana negara memperoleh pendapatan.
·
Administrasi
keuangan negara.
Menyangkut
semua kegiatan keuangan termasuk segala permasalahan tentang administrasi
keuangan berkaitan dengan anggaran belanja negara, penyusunan, penetapan,
pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban.
·
Stabilisasi
dan Pertumbuhan.
Membahas
kebijaksanaan-kebijaksanaan perekonomian dari suatu pemerintah dalam suatu
negara pada situasi tertentu .
Pendekatan Dalam
Administrasi Keuangan Negara.
Ilmu Administrasi Negara
telah mampu memisahkan diri dari bidang ilmu lainnya seperti ilmu administrasi
kepegawaian,administrasi perkantoran,administrasi perbekalan dan lain-lain
dalam payung disiplin ilmu administrasi negara.
Dalam pembahasan tentang ruang
lingkup administrasi keuangan Abdullah berpendapat Ruang lingkup pembahasan
administrasi sangat tergantung pada sudut pendekatan yang digunakan.
Pembahasan tentang adm.keuangan
dapat dikelompokkan pada 5 (lima)
pendekatan yang berbeda yaitu :
1. Pembahasan
ditinjau dari sudut ketatalaksanaan keuangan (financial) manajemen
Dalam pendekatan ini
pembahasan mencakup fungsi perencanaan keuangan ketatalaksanaan penggunaan
dana, penyediaan atau mengadakan dana yang diperlukan serta mengatasi
masalah-masalah khusus.
2. Keuangan
Negara.
Pembahasan dalam pendekatan ini mencakup
keuangan badan hukum publik baik keuangan lembaga negara maupun keuangan badan
hukum yang lebih rendah.
3. Administrasi Negara
Ada 2 (dua) segi yang bersangkutan
dengan persoalan adm.keuangan yaitu :
- Bidang keuangan yang luas meliputi fungsi perhitungan dan pemungutan pajak, pemeliharaan dana,hutang negara dan adm.hutang negara.
Merupakan bagian dari
administrasi negara,sebagaimana ditinjau melalui sudut pandang pimpinan
administrasi dan mereka yang menaruh perhatian terhadap apa yang dilakukann
4.Pendekatan sejarah perkembangan sistem
anggaran
Ditinjau dari sudut
perkembangan sistem anggaran ada 3 (tiga)
orientasi yang berlainan terhadap sistem adm.keuangan yaitu :
·
Sistem
administrasi keuangan yang berorientasi
pada pengawasan .
·
Sistem
administrasi yang berorientasi pada ketatalaksanaan.
·
Sistem
administrasi keuangan yang berorientasi pada perencanaan
5.Pendekatan organisasi sebagai sistem yang terbuka.
Pembahasan diarahkan
kepada organisasi keuangan.Organisasi keuangan terdiri atas lima (5) unsur yaitu :
·
Unsur
tujuan dan nilai.
Tujuan dari organisasi
keuangan adalah kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan per-undangan
keuangan dan peraturan-peraturan lain yang ada sangkut pautnya dengan keuangan,efisiensi
dan efektivitas.
·
Unsur teknis.
Menunjukkan pada
spesialisasi pengetahuan ,kecakapan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan fungsi-fungsi dan tatalaksananya.
·
Unsur
psikososial.
Yaitu unsur yang
menunjukkan hubungan sosial yang terdapat antara para pejabat,antara pegawai
dan antara antar pejabat dan pegawai keuangan.
·
Unsur
struktural.
Menunjukkan cara-cara
melakukan spesialisasi dan koordinasi berbagai ragam kegiatan yang terdapat
dalam organisasi keuangan.
·
Unsur
administrasi keuangan.
Mencakup keseluruhan
unsur dari organisasi keuangan yang berfungsi menghubungkan organisasi keuangan
baik dengan lingkungan khusus maupun dengan lingkungan umum.
Dalam pembahasan tentang
administrasi keuangan negara apalagi dalam level mikro maka
pendekatan-pendekatan tersebut di atas tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Mengapa demikian?
Karena masalah utama dari
administrasi keuangan adalah menyangkut masalah pengambilan keputusan
kebijaksanaan dan pelaksanaan yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan
akuntansi,laporan pelaksanaan keuangan dan pengawasan atas pengadaan dana di
satu pihak serta penggunaan dana di pihak lain dengan tujuan tercapainya
efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan negara.
C. Perbedaan Dan Persamaan Keuangan Negara Dan Keuangan Privat.
1.Perbedaan.
No
|
Aspek
|
Keuangan Negara
|
Keuangan Privat
|
1.
|
Kelangsungan hidup
|
Hidup dengan sarana yang lebih
kompleks, apabila terjadi defisit maka
pemerintah dapat menetapkan budget defisit untuk mengatasinya.
|
Hidup dengan sarana yang dimiliki
sendiri, bisa terjadi defisit apabila pengeluaran lebih besar daripada
pemasukan.
|
2.
|
Cara melakukan pinjaman
|
Meskipun pinjaman yang lalu belum
dikembalikan negara tetap merencanakan peningkatan hutangnya dalam setiap
anggaran yang disusun dan ditetapkan.
|
Tanpa pembayaran kembali pinjaman
sebelumnya, maka akan kehilangan
kepercayaan kredit di dalam pasar.
|
3.
|
Pemberi pinjaman
|
Pinjaman dapat dilakukan ke dalam
maupun ke luar negeri
|
Pinjaman hanya dapat dilakukan
terhadap pihak luar
|
4.
|
Bunga pinjaman
|
Bunga pinjaman bisa lebih rendah
daripada pinjaman yang dilakukan oleh swasta.
|
Bunga pinjaman sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
|
5.
|
Mencetak uang
|
Mempunyai kemampuan mencetak uang.
|
Tidak mempunyai kemampuan mencetak
uang.
|
6.
|
Prinsip Anggaran
|
Mengikuti Prinsip Anggaran atau Budget Principles.
|
Mengikuti Market Principles.
|
7.
|
Cara Penyusunan Anggaran
|
Dalam merencanakan anggaran
pengeluaran ditetapkan lebih dahulu baru kemudian penerimaannya.
|
Merencanakan kegiatannya dengan
mempertimbangkan penerimaan lebih dahulu baru pengeluarannya.
|
2.Persamaan
·
Baik
keuangan privat maupun negara berkaitan dengan pembelian, penjualan dan
transaksi – transaksi lainnya.
·
Untuk
dapat memenuhi biaya kegiatannya baik keuangan privat maupun negara bisa
menaikkan pinjamannya, melakukan pinjaman dan lain-lain.
·
Sektor
keuangan privat maupun negara sama-sama ingin memuaskan keinginan rakyatnya.
·
Baik
sektor keuangan privat mau negara memiliki sumber yang terbatas.
Belum ada Komentar untuk "Pengertian Administrasi Keuangan Negara"
Posting Komentar