Fungsi-Fungsi Perencanaan

Fungsi-Fungsi Perencanaan

Apabila kita kaji dari segi pencapaian hasil, adalah tidak merupakan suatu kepastian jika sesuatu hal yang direncanakan akan lebih mencapai target maksimal dibandingkan dengan hal yang tidak direncanakan. Karena tidak dapat dipungkiri sering juga terjadi fenomena spontanitas dan kegiatan yang dilakukan tanpa ada perencanaan sebelumnya memberikan suatu hasil yang diharapkan dan dalam beberapa hal dapat juga melampaui target atau batasan tujuan yang diharapkan. Sebaliknya sering terjadi beberapa pelaksanaan yang telah direncanakan secara matang akan tetapi mengalami kegagalan. Lantas dimana arti penting fungsi  sebuah perencanaan?

Dalam implementasi sebuah hajatan/proyek kegiatan adalah suatu kondisi yang lazim ditemui adanya proses perubahan yang mendadak atau tidak terduga sama sekali dan perubahan tersebut juga bisa saja tidak selalu dapat diantisipasi. Bahkan tidak jarang juga terjadi perubahan yang datang secara mendadak yang kemungkinan terjadinya sama sekali di luar dugaan mampu menggoyahkan komitmen dan keyakinan dalam mencapai tujuan dan juga bisa sampai pada tahap menggagalkan atau menghentikan kegiatan sama sekali. Hal seperti ini tentunya menjadi suatu fenomena yang sangat tidak diinginkan oleh siapapun akan tetapi hal tersebut juga memilki ruang dan peluang yang sangat besar untuk terjadi kapan dan dimanapun juga.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas menunjukkan sebuah realitas sederhana namun sangat mendasar bahwa dalam perjalanan kehidupan di dunia ini tidak ada yang pasti kecuali ketidakpastian itu sendiri. Pernyataan tersebut di atas mungkin dapat melahirkan banyak kontradiksi maupun perdebatan panjang antara yang menyetujui dan menentang pernyataan tersebut di atas apabila esensisnya adalah mencari pembenaran maupun pemaknaan. Mungkin bagi sepihak bahasa ketidakpastian itu tidak ilmiah atau bahkan ditabuhkan atau mungkin pada pihak lain mengatakan bahwa itu bukan suatu ketidakpastian akan tetapi merupakan kemungkinan akan suatu perubahan dan mungkin banyak lagi pandangan tentang hal tersebut. Akan tetapi dalam hal ini, esensi tersebut coba dikesampingkan dengan cara melihat penekanan ketidakpasti-an itu sebagai suatu kondisi dimana dalam setiap kegiatan yang dilaksanaakan pada suatu ruang dan waktu akan mengalami proses aksi dan reaksi yang akan menghasilkan berbagai efek (langsung atau tidak langsung, diharapkan atau tidak diharapkan). Jadi hal yang paling esensi dari kondisi ini adalah terletak pada pertanyaaan bagaimana cara, sikap, respon  maupun kemampuan dan kesiapan dalam menanggapi efek yang ada tersebut.

Dari fenomena tersebut di atas adalah merupakan sebuah sisi yang sangat tepat untuk menarik benang merahnya kepada topik perencanaan. Keberadaan sebuah perencanaan pada hakekatnya adalah merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan saling berkaitan dan pada akhirnya membentuk sebuah siklus. Dengan kondisi tersebut dapat dikatakan bahwa perencanaan sudah mengorganisir berbagai hal yang menyangkut kegiatan tersebut baik yang sudah direncanakan dan juga hal-hal yang bakal terjadi diluar rancangan awal.

Jadi perencanaan tersebut dapat kita analogikan sebagai salah satu bentuk solusi ataupun sebuah tawaran cara dalam menyikapi dan mengkontrol keseluruhan proses kegiatan dan juga efek dari kegiatan yang kita laksanakan.

Dalam proses manajemen, perencanaan merupakan bagian terpenting untuk mencapai tujuan tertentu dimana proses perencanaan merupakan kegiatan awal dalam proses manajemen untuk mengoptimalkan tujuan perencanaan.

Dalam proses manajemen, fungsi perencanaan seringkali tidak terlepas dengan fungsi dibawah ini :

1)     Fungsi Pengorganisasian, apa yang telah direncanakan harus diorganisir dengan baik. Mengatur distribusi tugas, wewenang, dan sumber daya dalam aktivitas pencapaian tujuan.

2)     Fungsi Kepemimpinan, diperlukan seseorang yang memimpin untuk mengarahkan pelaksanaan tugasnya masing-masing dalam suatu organisasi perencanaan pembangunan.

3)     Fungsi Kontrol, diperlukan untuk mengukur kesesuaian perencanaan sebelumnya dengan pelaksanaannya.

Bagikan Artikel ini